Desire S, Android Gingerbread HTC



HTC memperkenalkan Desire S. Vendor asal Taiwan ini coba mengulang kisah manis HTC Desire, yang cukup sukses di ranah smartphone Android. Apa saja pembaharuan yang ditawarkan ponsel premium ini?

Upgrade antara lain terjadi di sektor rekam video yang kini mendukung definisi tinggi 720p HD. Kemudian daya baterai diperkuat jadi 1450mAh. Mari kita telisik lebih jauh handset Android Gingerbread ini.

Bodi Desire S memiliki bentuk khas HTC dengan sudut-sudut melengkung dan bagian bawah menjorok ke depan. Kerangka alumunium unibodi membuat tampilan terkesan premium. Bahan plastik menghiasi panel bagian belakang di bagian atas dan bawah.

Ponsel ini pas dalam genggaman tangan. Bahan alumuniumnya terasa kesat. Empat tombol khas Android mejeng di bagian bawah layar. Namun ada yang hilang dari Desire S, yaitu tombol optical trackpad yang sebelumnya ada di Desire.

Sudut bagian atas dibekali colokan headphone serta tombol on/off. Sedangkan bagian kiri memiliki tombol volume serta colokan USB untuk mengisi ulang atau menghubungkan ponsel ke komputer.


Sayangnya, tidak ada tombol khusus untuk mengakses kamera di bodi Desire S. Satu hal lagi yang patut digarisbawahi adalah kesulitan untuk membuka dan memasang penutup baterai Desire S bagi pengguna awal. Namun jika sudah terbiasa, hal ini tidak akan menjadi masalah.


Android Gingebread dengan HTC Sense

Desire S sudah membawa versi 2.3 OS Android yang diberi nama Gingerbread. HTC membenamkan interface andalannya, HTC Sense. Pada dasarnya interface ini berupaya memanfaatkan segenap kemampuan OS dalam sebuah interface menarik dan terintegrasi.

Berbagai kemudahan pun dihadirkan. Misalnya, di bagian bawah layar sentuh, terdapat shortcut telepon, aplikasi dan akses menuju kustomisasi ponsel. Cukup menekan tombol dengan simbol kuas dan kanvas, user langsung menuju ke setting personalisasi.


Di sini, pengguna bisa memilih berbagai hal, misalnya scene. Scene adalah pilihan tampilan di layar yang dapat menyesuaikan aktivitas pengguna, dari work, social, travel ataupun music lover. Praktis bukan?

Tampilan menu aplikasi di ponsel HTC seperti biasanya memanjang ke bawah atau horisontal. Terdapat papan navigasi di bagian bawah yang berguna untuk mengakses aplikasi favorit dan aplikasi apa saja yang sudah didownload.

Fitur asyik lain adalah Friend Stream yang memadukan akses jejaring sosial semacam Facebook dan Twitter. Bagi yang ingin menambah konten personalisasi, dapat langsung mengakses HTC Hub yang menyediakan berbagai pilihan scene, ringtone sampai wallpaper.

Seperti ponsel Android lainnya, Desire S membawa fasilitas lengkap dari Google seperti Google Maps dan Gmail. Fasilitas penting lainnya seperti QuickOffice, Reader untuk membaca e book ataupun Adobe Reader


Layar S-LCD

Layar seluas 3,7 inch di Desire S memiliki teknologi Super LCD (S-LCD). Beresolusi 480x800, tampilan obyek tampak cerah dan tajam. Memang, teknologi S-LCD adalah peningkatan dari LCD biasa. Namun agaknya masih kalah jika dibandingkan dengan Super Amoled misalnya.

Untuk menambah ketahanan layar, HTC memakai layar Gorilla Glass yang tahan terhadap goresan ringan. Paling tidak, ini membuat konsumen bisa cukup tenang kala mengoperasikan menu di layar Desire S.

Kamera Desire S beresolusi 5 megapixel di bagian belakang dan VGA untuk bagian depan. Lampu flash juga dihadirkan untuk membantu penerangan dalam kondisi gelap atau suram.

Kualitas foto bisa dipertanggungjawabkan, terutama dalam kondisi cahaya memadai. Namun di dalam ruangan, apalagi jika kondisi agak gelap, hasil foto terkadang agak kabur meski sudah dibantu dengan flash.

Seperti sudah disebut, Desire S mampu merekam dengan resolusi High Definition 720p. Hanya saja ini bukan keistimewaan karena sudah banyak ponsel lain memiliki fasilitas serupa, bahkan ada yang sudah mencapai 1080p. Kualitas terbilang baik dan ampuh dalam merekam momen-momen yang diinginkan.


Pemutar musik di Desire S tidak dilengkapi dengan performa speaker mumpuni, malah cenderung cempreng. Namun dengan headphone, semua keluhan terobati karena output yang jernih. Di samping ada fitur SRS Enhanchement, ada pula fasilitas equalizer.

Dengan prosesor 1 GHz dan RAM 768 MB, performa keseluruhan Desire S mulus dan bertenaga. Kesan lag dalam operasional ponsel amat jarang terjadi. Perpindahan antar layar berlangsung halus, dan akses aplikasi terbilang cepat. Akses data juga mumpuni dengan HSDPA 14,4 Mbps dan HSUPA 5,76 Mbps


Kesimpulan

Desire S layak dipertimbangkan bagi mereka yang mengincar smartphone papan atas dengan kemampuan memadai. Tidak ada masalah berarti di handset dengan tampilan elegan ini. Navigasi mulus dan sektor multimedia cukup handal adalah kelebihannya.

Namun memang Desire S tidak membawa faktor wow di pasar, taruhlah prosesor dual core atau bodi memukau. Tetap saja, ponsel Android Gingerbread ini tidak akan mengecewakan. Peminat dapat menebusnya di beberapa toko dengan harga berkisar Rp 4,7 juta.

Kelebihan:
- Android Gingerbread dengan HTC Sense
- Bodi alumunium solid
- Performa mulus

Kekurangan
- Tidak ada tombol kamera di bodi
- Layar kurang jelas di bawah sinar matahari


Spesifikasi kunci:

OS: Android Gingerbread 2.3
Layar: S-LCD capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixel
Kamera: 5 MP, autofocus, LED flash
Video: 720p@30fps
Prosesor: 1 GHz Scorpion, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
Desire S, Android Gingerbread HTC 9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Share 'Desire S, Android Gingerbread HTC' On ...

Ditulis oleh: andy Setiawan - Kamis, 16 Juni 2011

Belum ada komentar untuk "Desire S, Android Gingerbread HTC"

Posting Komentar